awal

Saturday, 28 March 2015

Asal-Usul Sunda Kelapa

SUNDA KELAPA

  Sunda Kelapa adalah nama sebuah pelabuhan dan tempat sekitarnya,tempatnya terletak di Kelurahan Penjaringan,Kecamatan Penjaringan,Jakarta Utara.Tempat ini sangat penting karena merupakan cikal-bakal lahirnya kota Jakarta,22 Juni 1527.Semula bernama Kalapa,yang merupakan pelabuhan kerajaan Pajajaran yang beribukota di Pakuan (kini Bogor) yang direbut pasukan Demak dan Cirebon.
  Pelabuhan Kalapa telah dikenal semenjak abad ke-12 dan kala itu merupakan pelabuhan terpenting Pajajaran.Kemudian pada masa masuknya islam dan para penjajah Eropa,Kalapa diperebutkan antara kerajaan-kerajaan Nusantara dan Eropa.Akhirnya Belanda berhasil menguasai cukup lama sampai lebih dari 300 tahun.Para penakluk ini mengganti nama pelabuhan Kalapa dan sekitarnya.Namun pada awal tahun 1970-an,nama kuno Kalapa kembali digunakan sebagai nama resmi pelabuhan tua ini dalam bentuk Sunda Kelapa.
  Menurut penulis Portugis,Tome Pires,Kalapa adalah pelabuhan terbesar di Jawa Barat,selain Sunda (Banten),Pontang,Cigede,Tamgara,dan Cimanuk yang juga dimiliki Pajajaran.Sunda Kelapa yang dalam teks ini disebut Kalapa dianggap pelabuhan yang terpenting karena dapat ditempuh dari ibu kota kerajaanyang disebut dengan nama Dayo (dalam bahasa Sunda modern:dayeuh yang berarti kota) dalam tempo dua hari.Jadi,Sunda Kelapa berasal dari gabungan kata Sunda dan Kelapa.Sunda Kelapa berarti pelabuhan Kelapa yang dimiliki Sunda.
  Pelabuhan ini telah dipakai sejak zaman Tarumanegara dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-5 dan saat itu disebut Sundapura.Pada abad ke-12,pelabuhan ini dikenal sebagai pelabuhan lada yang sibuk milik kerajaan Sunda,yang memiliki ibukota di Pakuan Pajajaran atau Pajajaran yang saat ini menjadi Kota Bogor.Kapal-kapal asing yang berasal dari Tiongkok,Jepang,India Selatan,dan Timur Tengah sudah berlabu di pelabuhan ini membawa barang-barang seperti porselin,kopi,sutra,kain,wangi-wangian,kuda,anggur,dan zat warna untuk ditukar dengan rempah-rempah yang menjadi komoditas dagang saat itu.







Sumber:212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe

No comments:

Post a Comment